Belakangan ini, air purifier atau alat pembersih udara semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bagi mereka yang tinggal di kota besar yang dengan sering mengalami masalah kualitas udara buruk akibat polusi udara, asap pembakaran sampah, asap industri, atau asap rokok, seringkali bertanya: apakah air purifier benar-benar efektif membantu #KurangiRisiko polusi udara, terutama dari bahaya TAR?
Tanpa disadari, hidup kita memang sudah banyak bergantung pada kendaraan bermotor. Apalagi kalau kita tinggal di wilayah yang kesulitan untuk mengakses transportasi umum. Coba bayangkan sehari saja beraktivitas tanpa kendaraan bermotor. Kira-kira Sobat #SadarRisiko akan kesulitan tidak?
Sarapan atau makan dengan roti panggang atau ngemil biskuit saat istirahat memang praktis dan cepat. Jenis makanan ini juga memiliki variasi rasa sesuai selera. Namun, sadarkah kita bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan olahan tepung secara berlebihan dapat membawa dampak serius bagi kesehatan?
Sobat #SadarRisiko pernah merasa kesal waktu ada asap yang masuk ke dalam rumah? Kekesalanmu bisa dipahami karena menghirup udara bersih adalah hak semua orang! Apalagi faktanya, asap juga mengandung TAR yang bisa memicu perkembangan sel kanker.
Kesibukan sehari-hari sering menyebabkan kita tidak memperhatikan asupan makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Padahal, tubuh kita membutuhkan makanan bernutrisi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 629 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai daerah di Indonesia sepanjang tahun 2024. Tahukah #SobatSadarRisiko bahwa beberapa kebiasaan kecil yang tampaknya sepele bisa meningkatkan risiko kebakaran? Mari kita bahas agar lebih #SadarRisiko dan bisa #KurangiRisiko kebakaran di sekitar kita.
TAR merupakan zat karsinogenik yang sangat berbahaya bagi kesehatan ketika dihirup. TAR dapat menyebabkan risiko kerusakan paru-paru karena saluran udara akan menjadi lebih sempit sehingga mengganggu penyerapan oksigen ke dalam tubuh.
Makanan yang dibakar, seperti BBQ, sate, dan ayam bakar, memiliki cita rasa yang khas dan disukai banyak orang. Tak heran jika kita kerap kali menemukan menu makanan yang dibakar dalam rumah-rumah makan yang kita kunjungi.
Hari Populasi Dunia, yang diperingati setiap tanggal 11 Juli, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran terkait dampak kepadatan penduduk di Indonesia. Pertumbuhan populasi yang pesat membawa berbagai konsekuensi, termasuk resiko terhadap lingkungan dan kesehatan individual di tengah kepadatan penduduk.