Kembali Pendekatan Pengurangan Bahaya

Air Purifier Bantu #KurangiRisiko Polusi Udara?

Belakangan ini, air purifier atau alat pembersih udara semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bagi mereka yang tinggal di kota besar dengan masalah kualitas udara buruk akibat polusi, asap pembakaran sampah, asap industri, atau asap rokok, seringkali bertanya: apakah air purifier benar-benar efektif membantu #KurangiRisiko polusi udara, terutama dari bahaya TAR?

Secara singkat, jawabannya adalah ‘ya’, air purifier memang membantu membersihkan udara.

Namun, perlu kita pahami bahwa menggunakan air purifier saja bukan langkah yang mutlak. Tetap lebih baik menghindari dan mengurangi sumber polusi udara itu sendiri.

Polusi di Ddalam Rumah: Risiko Kesehatan yang Sering Diabaikan

Banyak orang sering berpikir bahwa udara di dalam rumah lebih bersih dan aman dibandingkan udara luar. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Polusi udara dalam ruangan bisa sama berbahayanya, bahkan bisa lebih parah, karena udara tercemar di ruang tertutup akan terus-menerus kita hirup sepanjang hari.

Image

Sobat #SadarRisiko, apa saja sumber polusi udara yang mungkin terdapat di dalam ruangan?

  1. Debu pada karpet, gorden, dan furnitur. Debu bukan sekadar kotoran biasa. Debu mengandung tungau, serbuk sari, spora jamur yang memicu alergi dan gangguan pernapasan.
  2. AC, kipas angin, dan ventilasi kotor. Tanpa perawatan rutin, alat ini justru dapat menjadi penyebar bakteri dan debu ke seluruh ruangan.
  3. TAR dari asap rokok dan hasil pembakaran lainnya. TAR akan menempel pada pakaian, perabot, dan dinding dalam bentuk yang disebut "third-hand smoke"(THS).
  4. Produk pembersih rumah tangga. Pembersih lantai dan pewangi ruangan dapat mengandung senyawa kimia yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.
  5. Asap dapur. Penggunaan kompor gas atau minyak tanah menghasilkan asap yang berdampak pada kesehaetan pernapasan. 

Apakah Air Purifier Efektif?

Air purifier yang baik untuk menyaring berbagai partikel polutan adalah jenis yang menggunakan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Filter HEPA mampu menyaring berbagai jenis ukuran polutan dengan tingkat penangkapan yang tinggi dan mampu menangkap 99,97% partikel berbahaya seperti debu, asap, bakteri, dan virus.

Air purifier dengan filter HEPA juga dapat menangkap partikel asap dan beberapa komponen dari asap rokok dan hasil pembakaran lainnya.

Sebaliknya, air purifier tidak dapat menghilangkan TAR yang sudah menempel pada pakaian, furniture, dinding, dan permukaan lainnya karena hanya membersihkan udara yang beredar, dan tidak dapat membersihkan residu third-hand smoke yang sudah melekat.

Langkah Nyata #KurangiRisiko Polusi Udara

Solusi terbaik tetaplah menghilangkan sumber polusinya:

  1. Hentikan merokok di dalam rumah;
  2. Rutin membersihkan karpet, gorden, dan furniture; 
  3. Bersihkan AC, ventilasi, dan kipas angin secara berkala;
  4. Maksimalkan ventilasi alami dengan membuka jendela setiap pagi;
  5. Gunakan exhaust fan atau buka jendela di dapur saat memasak;
  6. Tambahkan tanaman pembersih udara seperti Lidah Mertua (Sansevieria) atau Sri Rezeki (Aglaonema) untuk membantu membersihkan udara secara alami;
  7. Gunakan air purifier sebagai pelengkap;
  8. Kurangi penggunaan bahan kimia berlebihan dan pilih produk ramah lingkungan, sebagai contoh, pembersih alami seperti cuka atau baking soda sebagai alternatifnya.

#SadarRIsiko Bersama MASINDO

Membersihkan udara dalam ruangan memang memerlukan usaha. Namun, mencegah selalu jauh lebih baik daripada mengobati.

Mari semakin #SadarRisiko dan bersama-sama #KurangiRisiko dengan menciptakan rumah yang sehat, dan bebas dari polusi udara.

Untuk informasi mengenai berbagai risiko lainnya, ikuti terus media sosial #MASINDO dan bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman supaya mereka juga semakin #SadarRisiko terhadap bahaya polusi udara dalam ruangan.

Artikel Lainnya

Inovasi yang Terjadi Berkat #SadarRisiko

Pendekatan Pengurangan Bahaya

Inovasi yang Terjadi Berkat #SadarRisiko

Tahukah Sobat #SadarRisiko bahwa banyak inovasi yang kita gunakan saat ini muncul dari kesadaran terhadap hal-hal yang berisiko dan berpotensi mengganggu kenyamanan maupun kualitas hidup kita? Ketika kita memahami kondisi di sekitar dan ingin hidup lebih baik, muncul dorongan untuk menciptakan solusi yang lebih efisien, sehat, dan ramah lingkungan.

Bau Asap yang Ganggu Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Upaya Sadar Risiko

Bau Asap yang Ganggu Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sobat #SadarRisiko, pernahkah merasa tidak pede akibat bau asap yang menempel di tubuh dan pakaian? Penyebab utamanya adalah TAR, zat hasil proses pembakaran yang ada dalam asap. TAR mudah menempel pada rambut, pakaian, dan permukaan lain—dan lebih parahnya, bersifat karsinogenik serta dapat mengendap di paru-paru jika terhirup terus-menerus.

Bugar dan Segar dengan Mengurangi Risiko saat Hiking

Upaya Sadar Risiko

Bugar dan Segar dengan Mengurangi Risiko saat Hiking

Halo, Sobat #SadarRisiko! Siapa di sini yang gemar hiking atau mendaki gunung? Hiking adalah kegiatan berjalan kaki di alam terbuka, baik di dataran tinggi maupun pegunungan. Aktivitas fisik ini tergolong cukup intens karena tubuh bekerja lebih keras dari biasanya – bahkan dapat membakar kalori hingga 176 kalori setiap 30 menit!