Kembali Pendekatan Pengurangan Bahaya

Solusi Praktis Makan Sehat untuk Sobat Sibuk

Kesibukan sehari-hari sering menyebabkan kita tidak memperhatikan asupan makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Padahal, tubuh kita membutuhkan makanan bernutrisi.

Salah satu solusi praktis adalah mencoba tips #SadarRisiko MASINDO melalui metode yang dikenal dengan food prep yaitu mempersiapkan makanan sehat terlebih dahulu selama jangka waktu tertentu ke depan. Tidak hanya menghemat waktu, food prep juga bisa mengurangi risiko bahan baku yang terbuang karena tidak terpakai, selain menghemat anggaran belanja karena mengurangi dorongan untuk jajan.

  1. Rencanakan Menu Mingguan: Dengan meluangkan waktu untuk merencanakan menu mingguan, Sobat #SadarRisiko dapat menghindari kebingungan saat memutuskan apa yang akan dikonsumsi sekaligus menghemat belanjaan karena mengurangi pembelian bahan makanan yang tidak perlu. Melalui perencanaan mingguan, kamu juga bisa menghitung dan memastikan asupan gizi seimbang selama satu minggu ke depannya.

  2. Pilih Bahan Makanan Tahan Lama: Fokus pada bahan makanan yang memiliki umur simpan panjang seperti nasi putih atau nasi merah yang dapat dikemas dengan baik. Protein seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan juga merupakan pilihan baik. Pilihan lainnya adalah wortel, kubis, dan brokoli.

  3. Perhatikan Teknik Penyimpanan yang Aman: Gunakan wadah makanan berkualitas untuk menjaga kesegaran dan keamanan. Pilihlah wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi. Pastikan juga bahwa wadah dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan.

  4. Kurangi Risko Kontaminasi Bakteri: Praktikkan pemisahan yang tepat untuk menjaga keamanan makanan dengan menyimpan makanan mentah dan matang secara terpisah. Gunakan wadah berbeda untuk setiap jenis bahan dan hindari kontak langsung antara bahan mentah dan matang.

  5. Ingat Tanggal Kadaluwarsa: Tambahkan label tanggal pembuatan pada setiap wadah untuk kontrol yang lebih baik. Tak lupa, catatlah batas waktu penyimpanan untuk setiap jenis makanan dan gunakan sistem FIFO (First In, First Out), atau segera mengonsumsi makanan yang pertama kali masuk di wadah penyimpanan supaya tetap layak makan.

Dengan melakukan food prep, kita dapat menghemat waktu, uang, sekaligus memastikan asupan bernutrisi dan higienis untuk tubuh kita. #KurangiRisiko dengan selalu mencuci tangan sebelum memulai proses food prep serta menggunakan alat masak dan permukaan kerja yang bersih. Selain itu, simpan makanan pada suhu yang tepat dalam wadah yang tepat agar makanan yang kamu siapkan terjaga sanitasi dan kualitasnya.

Apakah Sobat #SadarRisiko sudah pernah ada yang mencoba food prep? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar yuk!

Tetap ikuti informasi menarik lainnya di website dan media sosial MASINDO untuk tips kesehatan dan gaya hidup cerdas. Salam sehat, Sobat #SadarRisiko! #KurangiRisiko #SadarRisiko

Artikel Lainnya

Jaga Kesehatan Sistem Pencernaan untuk Mengurangi Gangguan Metabolisme

Pendekatan Pengurangan Bahaya

Jaga Kesehatan Sistem Pencernaan untuk Mengurangi Gangguan Metabolisme

Tahukah kamu bahwa sistem pencernaan berperan penting bagi metabolisme tubuh? Tidak hanya bertugas untuk menyerap nutrisi, sistem pencernaan juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, lho!

Tetap Tenang di Akhir Bulan: Tips Keuangan Walau Belum Gajian

Upaya Sadar Risiko

Tetap Tenang di Akhir Bulan: Tips Keuangan Walau Belum Gajian

Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi, namun kondisi keuangan sudah menipis. Tetap tenang! Dengan disiplin dan menerapkan langkah- langkah sederhana ini, kita bisa menjaga keuangan tetap aman hingga waktu gajian tiba.

Gangguan Tidur dan Risikonya: Kenali Bahayanya

Upaya Sadar Risiko

Gangguan Tidur dan Risikonya: Kenali Bahayanya

Hai Sobat #SadarRisiko! Masalah kesulitan tidur dikarenakan pekerjaan, bermain game atau banyak pikiran turut mengganggu kualitas tidur dan dapat menyebabkan risiko lebih luas secara jangka panjang. Kurangnya tidur secara kuantitas maupun kualitas sudah pasti akan menyebabkan kita kelelahan keesokan harinya. Namun, dampaknya bisa jauh lebih serius jika hal ini menjadi kebiasaan jangka panjang.