Kesibukan sehari-hari sering menyebabkan kita tidak memperhatikan asupan makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Padahal, tubuh kita membutuhkan makanan bernutrisi.
Salah satu solusi praktis adalah mencoba tips #SadarRisiko MASINDO melalui metode yang dikenal dengan food prep yaitu mempersiapkan makanan sehat terlebih dahulu selama jangka waktu tertentu ke depan. Tidak hanya menghemat waktu, food prep juga bisa mengurangi risiko bahan baku yang terbuang karena tidak terpakai, selain menghemat anggaran belanja karena mengurangi dorongan untuk jajan.
Dengan melakukan food prep, kita dapat menghemat waktu, uang, sekaligus memastikan asupan bernutrisi dan higienis untuk tubuh kita. #KurangiRisiko dengan selalu mencuci tangan sebelum memulai proses food prep serta menggunakan alat masak dan permukaan kerja yang bersih. Selain itu, simpan makanan pada suhu yang tepat dalam wadah yang tepat agar makanan yang kamu siapkan terjaga sanitasi dan kualitasnya.
Apakah Sobat #SadarRisiko sudah pernah ada yang mencoba food prep? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar yuk!
Tetap ikuti informasi menarik lainnya di website dan media sosial MASINDO untuk tips kesehatan dan gaya hidup cerdas. Salam sehat, Sobat #SadarRisiko! #KurangiRisiko #SadarRisiko
Hai Sobat #SadarRisiko. Tahukah kamu bahwa belakangan ini terdapat fenomena dimana orang-orang belanja secara kalap, lupa diri, dan habis-habisan? Inilah perilaku yang dikenal dengan istilah doom spending, yaitu suatu perilaku yang muncul dari rasa ketidakpastian akibat kecemasan dalam hidup.
Tingkat kesadaran masyarakat terhadap risiko masih tergolong rendah. Untuk itu masyarakat perlu disadarkan mengenai risiko agar tidak lagi bertindak tanpa konsekuensi.
Sobat MASINDO, setiap tanggal 4 Februari merupakan Hari Kanker Sedunia. Mengapa hari tersebut patut diperingati? Hari yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker ini sangat berguna untuk memperingati pentingnya upaya kolektif dalam mempromosikan pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker di kalangan masyarakat global. Selain itu, Hari Kanker Sedunia ini juga sering digunakan secara khusus untuk mengadvokasikan adanya peningkatan akses layanan kesehatan bagi para pengidap kanker di dunia.