Kembali Pendekatan Pengurangan Bahaya

Udara Bersih Hak Semua Orang: Mengenal TAR dalam Asap

Sobat #SadarRisiko pernah merasa kesal waktu ada asap yang masuk ke dalam rumah? Kekesalanmu bisa dipahami karena menghirup udara bersih adalah hak semua orang! Apalagi faktanya, asap juga mengandung TAR yang bisa memicu perkembangan sel kanker.

Yuk, kita semakin #SadarRisiko TAR, karena sesungguhnya, tidak ada yang boleh merampas hak kita untuk menghirup udara bersih dan sehat di rumah sendiri.

Apa itu TAR dan Mengapa Berbahaya?

TAR adalah partikel kimia hasil pembakaran – baik dari sampah, kendaraan, maupun rokok. Di dalamnya terkandung ratusan senyawa karsinogenik (pemicu kanker) yang berisiko bagi tubuh dalam jangka panjang. Artinya, setiap kali ada asap, ada TAR yang ikut terhirup.

Ancaman “Third-Hand Smoke

Asap yang masuk ke dalam rumah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetap juga meninggalkan jejak berbahaya. Pada asap rokok, residu ini disebut Third-Hand Smoke (THS) – sisa bahan kimia beracun yang dapat menempel pada gorden, karpet, dan tirai; dinding dan langit-langit; pakaian hingga rambut.

Masalahnya, TAR ini sulit dihilangkan, bertahan lama, dan sering tidak terlihat. Walau asap hilang, residu berbahayanya tetap ada dan mengancam kesehatan keluarga.

Risiko Kesehatan TAR

Paparan TAR secara terus-menerus tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan. Beberapa efek yang perlu diwaspadai, antara lain:

  1. Gangguan Pernapasan: TAR yang terhirup dapat menganggu fungsi paru-paru dan membuat napas terasa lebih berat. Jika berlangsung lama, bisa memicu masalah pernapasan seperti bronkitis atau sesak napas.
  2. Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah: Partikel TAR dapat ikut masuk ke peredaran darah, sehingga memengaruhi tekanan darah dan kadar kolesterol. Akibatnya, risiko penyakit jantung bisa meningkat.
  3. Daya Tahan Tubuh Menurun: Jika tubuh terlalu sering terpapar TAR, sistem imun bisa melemah sehingga lebih mudah terserang penyakit.

 

Image

 

Cara #KurangiRisiko Paparan TAR

Apa yang bisa kita lakukan? Berikut langkah-langkah praktis untuk melindungi rumah dari ancaman TAR:

  • Bersihkan rutin: lap permukaan, cuci kain (gorden, sprei, karpet), dan bersihkan dinding.
  • Gunakan air purifier: pilih yang berfilter HEPA untuk menyaring partikel TAR.
  • Cegah asap masuk: tutup rapat pintu/jendela saat ada asap, gunakan handuk basah di celah pintu.
  • Sirkulasikan udara segar: buka jendela & pintu lebar-lebar setelah udara sekitar kembali bersih.

Menghentikan Sumber Pembakaran

Memang, cara terbaik mengurangi risiko paparan TAR adalah dengan menghindari sumber pembakaran dan memakai alat bantu seperti masker. Terkait paparan TAR pada rokok, yang terbaik adalah dengan berhenti merokok.

Jika masih kesulitan untuk berhenti mengonsumsi nikotin, ada alternatif yang mengurangi risiko terpapar TAR yang terjadi saat kita membakar rokok konvensional, yaitu beralih kepada produk alternatif tembakau seperti rokok elektronik, seperti vape, produk tembakau yang dipanaskan, atau kantong nikotin. Rokok elektronik menggunakan sistem pemanasan dan bukan pembakaran, vape dan produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap dan kantong nikotin ditempelkan di gusi sehingga nikotin tetap dapat terserap oleh tubuh, tanpa melalui perantara.

Alternatif-alternatif ini mengurangi paparan TAR karena tidak melibatkan proses pembakaran yang menghasilkan senyawa karsinogenik.

Udara Bersih: Hak Kita Semua

Udara bersih bukan sekadar kenyamanan, tetapi hak dasar manusia. Setiap orang berhak untuk menghidup udara tanpa polusi, terbebas dari asap pembakaran, dan terlindung dari paparan zat karsinogenik.

Semakin kita #SadarRisiko bahaya TAR dan third-hand smoke, semakin besar peluang kita #KurangiRisiko dan melindungi keluarga dari ancaman yang serius.

Mari bersama-sama menjaga hak atas udara bersih. Jangan biarkan asap dan TAR merampas kesehatan kita.

Untuk tahu lebih banyak tentang #SadarRisiko dan cara #KurangiRisiko, jangan lupa ikuti akun sosial media Instagram MASINDO ya!

#MASINDO #KurangiRisiko #SadarRisiko

Artikel Lainnya

MASINDO Edukasi Masyarakat untuk Kurangi Risiko Penyakit Tidak Menular

Upaya Sadar Risiko

MASINDO Edukasi Masyarakat untuk Kurangi Risiko Penyakit Tidak Menular

Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) aktif mengedukasi terkait pengurangan bahaya di berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. MASINDO menggelar webinar yang mengangkat tema 'Upaya Preventif & Sadar Risiko Penyakit Tidak Menular', sekaligus untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional 2023 pada Kamis (30/11/2023). Acara yang berlangsung di Jakarta ini menjadi momentum untuk mengajak masyarakat mendorong aksi dan meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia.

Visi Indonesia Emas 2045: Diancam Polusi Udara dan Kebiasaan Buruk

Pendekatan Pengurangan Bahaya

Visi Indonesia Emas 2045: Diancam Polusi Udara dan Kebiasaan Buruk

Tak bisa dipungkiri bahwa polusi udara jadi kata kunci yang paling banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, kualitas udara di Jakarta dan wilayah sekitarnya berada di zona merah selama beberapa bulan terakhir.

MASINDO Gencar Kampanyekan Kesadaran Risiko Masyarakat

Upaya Sadar Risiko

MASINDO Gencar Kampanyekan Kesadaran Risiko Masyarakat

Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap risiko atas perbuatan tergolong masih rendah. Masih banyak yang bertindak tanpa berpikir tentang konsekuensinya