Kembali Upaya Sadar Risiko

#SadarRisiko terkait Kebiasaan Minum Kopi

Minum kopi kerap telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Di kalangan pekerja, misalnya, untuk tetap terjaga dan fokus saat rapat panjang, atau menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, kopi selalu menjadi pilihan utama. Namun, di balik manfaat kopi yang bisa membantu menyediakan dorongan energi untuk tetap produktif, terdapat beberapa risiko yang perlu diketahui.

Melalui artikel ini, MASINDO (Masyarakat Sadar Risiko Indonesia) mengajak Sobat #SadarRisiko untuk lebih tahu manfaat dan risiko kebiasaan minum kopi.

Manfaat dan Risiko Kopi Bagi Tubuh

Tahukah kamu bahwa kopi mengandung kafein, yang memiliki efek stimulan untuk meningkatkan energi bagi orang yang mengkonsumsinya? Hal ini yang menyebabkan setelah minum kopi, orang-orang yang tadinya lesu atau mengantuk bisa merasa lebih segar dan bersemangat untuk melanjutkan aktivitas.

 

Selain manfaat tersebut, kopi juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai risiko paparan penyakit jika dikonsumsi dalam takaran yang benar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meminum kopi sebanyak maksimum 3-4 cangkir per hari memiliki manfaat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, atau diabetes yang disebabkan oleh faktor risiko gaya hidup. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa meminum kopi dalam takaran yang wajar dapat mengurangi risiko penurunan fungsi otak dan bisa meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.

Namun, mengkonsumsi kopi secara berlebihan juga memiliki risiko. Efek samping seperti insomnia atau susah tidur, cemas yang berlebihan, jantung berdebar, hingga gangguan pencernaan dapat timbul jika jumlah kafein yang dikonsumsi terlalu banyak.

Berdasarkan Journal of Food Science (2019), meminum kopi berlebihan, yaitu lebih dari enam cangkir sehari, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 22%. Sementara itu, American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2020 mengaitkan konsumsi lebih dari 4 cangkir kopi per hari dengan peningkatkan risiko osteoporosis pada wanita pasca-menopause.

Langkah-Langkah #KurangiRisiko Kebiasaan Minum Kopi Bagi Orang Dewasa

Untuk #KurangiRisiko, MASINDO mengajak Sobat #SadarRisiko membatasi konsumsi kopi seperti anjuran para ahli kesehatan, seperti:

  • Tidak lebih dari 3-4 cangkir per hari.
  • Pantau konsumsi gula yang ditambahkan pada kopi.
  • Untuk mencegah gangguan tidur, hindari konsumsi kopi 6 jam sebelum tidur.
  • Bagi ibu hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang batas aman konsumsi kafein atau hindari konsumsi kopi sama sekali selama masa hamil.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk tetap menikmati kopi sambil mengurangi risikonya, antara lain, dengan memilih kopi rendah kafein sehingga terhindar dari risiko insomnia, masalah pencernaan, rasa cemas, dan lainnya. Ingat untuk selalu #SadarRisiko dan konsumsi kopi dalam jumlah yang wajar dan jalankan gaya hidup sehat seperti olahraga, menjaga pola makan sehat, dan tidur cukup untuk tetap mendapatkan manfaat dari kopi tanpa risiko kesehatannya.

Dengan lebih #SadarRisiko terkait kebiasaan mengkonsumsi kopi, MASINDO ingin menekankan kembali pentingnya mengetahui risiko-risiko dalam kebiasaan hidup kita.

Ikuti artikel-artikel #SadarRisiko dan #KurangiRisiko lainnya bersama MASINDO di website dan media sosial kami.

Artikel Lainnya

#KurangiRisiko Kesehatan Akibat Kebiasaan Begadang

Pendekatan Pengurangan Bahaya

#KurangiRisiko Kesehatan Akibat Kebiasaan Begadang

Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki kerusakan sel dan jaringan, serta mendukung kesehatan fisik maupun emosional. Sebaliknya, tidak mendapatkan tidur yang cukup karena begadang dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

Langkah #KurangiRisiko Akibat Polusi Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Pendekatan Pengurangan Bahaya

Langkah #KurangiRisiko Akibat Polusi Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan mendesak yang dihadapi kota besar, seperti Jakarta. Hampir setiap hari, kualitas udara di Jakarta melampaui ambang batas Particulate Matter (PM) yang ditetapkan oleh WHO hingga 8 sampai 12 kali lipat. Tidak heran, Jakarta nyaris selalu menduduki peringkat 15 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Masindo Siap Kampanyekan Kesadaran Resiko bagi Masyarakat

Pendekatan Pengurangan Bahaya

Masindo Siap Kampanyekan Kesadaran Resiko bagi Masyarakat

Tingkat kesadaran masyarakat terhadap risiko masih tergolong rendah. Kondisi tersebut mendorong terbentuknya Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo), perkumpulan individu dan organisasi dengan persamaan pandangan