Kembali Upaya Sadar Risiko

Kesehatan Mulut (Oral) - Bukan Gigi Putih Semata

Senyuman yang memikat dengan gigi putih dapat meningkatkan kepercayaan diri. Namun, kesehatan oral ternyata tidak hanya sebatas penampilan. Hal ini meliputi perawatan kesehatan mulut, termasuk gigi, gusi, lidah, rongga mulut, dan kerongkongan.

Dengan memahami lebih lanjut tentang kesehatan oral, Sobat #SadarRisiko dapat mengantisipasi risiko-risiko kesehatan yang dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik.

Mari kita bahas apa yang dimaksud dengan kesehatan oral, risiko penyakit mulut, serta langkah-langkah pencegahan yang diambil untuk menjaga kesehatan mulut.

Memahami Berbagai Bentuk Risiko Gangguan Kesehatan Mulut (Oral) 

Gangguan kesehatan oral dapat berupa kerusakan gigi, seperti karies gigi atau infeksi jamur yang menyebabkan sariawan dan radang tenggorokan. Infeksi dan peradangan juga bisa terjadi pada gusi, yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan pendarahan, yang membuat rasa tidak nyaman.

Kondisi tidak nyaman lainnya adalah bau mulut. Bau mulut terjadi karena akumulasi bakteri dalam mulut atau refluks lambung.

Konsumsi makanan asam atau manis tanpa diiringi dengan perilaku menjaga kebersihan gigi dapat menyebabkan erosi gigi, gigi sensitif, dan sariawan.

Pada kasus-kasus tertentu yang sudah parah, gangguan ini bahkan bisa menyebabkan kanker mulut yang perlu diwaspadai karena bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya.

Pencegahan Penyakit Mulut (Oral)

Untuk menjaga kesehatan mulut, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil, antara lain:

  • Menjaga Kebersihan Mulut: Rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berflourida, menggunakan benang gigi atau dental floss setiap hari, dan membersihkan lidah untuk mengurangi bakteri dan plak.

  • Menjaga Pola Makan dan Minum yang Sehat: Hindari makanan dan minuman asam, manis, dan lengket yang dapat merusak gigi. Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan rendah asam serta beragam tekstur untuk mendukung kesehatan gigi dan gusi.

  • Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi: Berkunjung secara teratur ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan profesional dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mulut secara dini dan mencegah perkembangan penyakit.

  • Hindari Kebiasaan Berisiko: Mengurangi kebiasaan merokok dan gaya hidup tidak sehat. Jika belum dapat sepenuhnya berhenti merokok, beralih ke produk tembakau alternatif. Berdasarkan penelitian, penggunaan produk tembakau alternatif tidak menyebabkan masalah kesehatan pada gusi.

Kesehatan oral berperan penting dalam kualitas hidup seseorang. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi risiko penyakit oral serta mempertahankan kesehatan mulut secara optimal.

Penting untuk selalu #SadarRisiko dan memperhatikan tanda-tanda masalah mulut yang mungkin muncul, serta berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur untuk perawatan dan saran yang tepat.

Ikuti akun sosial media MASINDO untuk informasi lebih lanjut tentang #SadarRisiko dan #KurangiRisiko serta topik menarik lainnya.

#SadarRisiko #KurangiRisiko #Masindo

Artikel Lainnya

Mengenal Sindrom Metabolik sebagai Langkah Awal Mengurangi Risiko Penyakit Kronik Tidak Menular

Pendekatan Pengurangan Bahaya

Mengenal Sindrom Metabolik sebagai Langkah Awal Mengurangi Risiko Penyakit Kronik Tidak Menular

Serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 merupakan beberapa contoh penyakit yang mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Ketiga penyakit tersebut merupakan contoh penyakit yang tergolong dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM). Perlu diketahui, risiko seseorang terkena PTM dapat meningkat ketika ia mengalami sindrom metabolik.

Wawancara Ketua MASINDO Dimas Syailendra Ranadireksa

Upaya Sadar Risiko

Wawancara Ketua MASINDO Dimas Syailendra Ranadireksa

Pada tahun 2045, Indonesia akan berumur genap 100 tahun. Pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan memiliki bonus demografi atau penduduk usia produktif mencapai 68.3 persen dari total populasi, yang kemudian disebut dengan Generasi Emas. Menurut pemerintah, Generasi Emas ini merupakan nakhoda yang mengarahkan kemajuan atau masa depan bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara yang maju. 

#SadarRisiko terkait Kebiasaan Minum Kopi

Upaya Sadar Risiko

#SadarRisiko terkait Kebiasaan Minum Kopi

Minum kopi kerap telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Di kalangan pekerja, misalnya, untuk tetap terjaga dan fokus saat rapat panjang, atau menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, kopi selalu menjadi pilihan utama. .Namun, di balik manfaat kopi yang bisa membantu menyediakan dorongan energi untuk tetap produktif, terdapat beberapa risiko yang perlu diketahui. Melalui artikel ini, MASINDO (Masyarakat Sadar Risiko Indonesia) mengajak Sobat #SadarRisiko untuk lebih tahu manfaat dan risiko kebiasaan minum kopi.