Sobat #SadarRisiko, pernahkah merasa tidak pede akibat bau asap yang menempel di tubuh dan pakaian? Penyebab utamanya adalah TAR, zat hasil proses pembakaran yang ada dalam asap. TAR mudah menempel pada rambut, pakaian, dan permukaan lain—dan lebih parahnya, bersifat karsinogenik serta dapat mengendap di paru-paru jika terhirup terus-menerus.
Dari mana asal bau asap?
Beberapa sumber utama paparan asap yang sering kita temui sehari-hari adalah dari:
Jika terus terpapar, bau asap bisa menempel kuat di tubuh dan pakaian, membuat kita cemas, minder. Akibatnya, kita kadang, menghindari interaksi sosial.
Tapi jangan khawatir Sobat #SadarRisiko, ada cara praktis untuk #KurangiRisiko!
Cara Menghindari dan Mengatasi Bau Asap
Dengan lebih #SadarRisiko terhadap paparan asap dan melakukan langkah pencegahan, kita bisa tetap tampil percaya diri tanpa khawatir soal bau asap yang mengganggu.
Yuk, jaga lingkungan dan kesehatan serta tetap percaya diri dalam pergaulan kita sehari-hari. Jangan biarkan asap mengurangi kualitas hidup dan rasa percaya dirimu. Dengan langkah-langkah kecil namun konsisten, kita semua bisa #KurangiRisiko.
Ikuti terus MASINDO dan media sosialnya untuk info menarik lainnya seputar kesehatan dan gaya hidup yang lebih aman!
Kesibukan sehari-hari sering menyebabkan kita tidak memperhatikan asupan makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Padahal, tubuh kita membutuhkan makanan bernutrisi.
Bulan puasa kerap membuat kita merasa perlu mengurangi kegiatan sehari-hari agar agar dapat melewatinya dengan lebih ringan. Padahal, dengan pengaturan yang tepat, puasa bisa menjadi momentum untuk tetap produktif dan lebih #SadarRisiko, loh.
Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap risiko atas perbuatan tergolong masih rendah. Masih banyak yang bertindak tanpa berpikir tentang konsekuensinya